Dimulai
di BPI milik mbah amino
Hari
pertama kita (baca=aku) telah membuat kehebohan, meskipun sebenarnya kita
adalah kelompok yang sangat rajin dan sangat patuh pada aturan, namun nasib
berkata lain, dia selalu membuat kita berada dalam situasi dimana kita adalah
kumpulan orang2 bersalah, sehingga kami Nampak bizzare. Dan apa yang kita
punyai?? selain kata maaf. ditengah badai aku bisa merasakan dukungan yang luar
biasa dari kalian, semangat yg luar biasa, sikap rela, saling membantu dan apa
itu berkorban. *waham kebesaran
Aku
merasa kelompok angsa adalah kelompok yang kompak n solid. Sedikit ketakutan
kalau2 nanti pada akhirnya kita akan terpecah. Kata mereka yg udah di stage
Jubir alias Juru Bicara, kekompakkan akan benar2 diuji saat itu. Banyak dari
mereka yg hubungannya renggang dan nampak sifat aslinya. * waham curiga. Takut
kehilangan kalian, namun setelah kuingat2 cobaan2 yg kita alami n lalui
bersama, tak ada satu hal pun yg membuat kita terpecah. *waham terpatahkan…
Kamar angsa.
Bagus sih tapi kamar mandinya, errrrrr…pintunya rusak, g ada lampunya.
Pas
jaga pertama kali muter bangsal, ak ke bangsal 4 dulu *kalo g salah, ketemu sm
seseorang yg lagi nonton tv sambil ketawa2, ya kupikir itu pasien,
“mas
perawate mana?” kataku
“saya
perawatnya” sambil nyengir2 g jelas, mirip orgil
Tentu
saja sy g percaya, “sing nggenah to, mosok rak ngganggo seragam nek perawat,
endi perawate?”
Setelah
perdebatan sengit, ternyata benar orang itu adalah perawat *nggonduk
Perawat
disini g pake seragam, yang pake seragam kan pasiennya*baru ingat, lalu minta
maaf, perawatnya cm senyum2 liat tingkahku yg aneh, mungkin dia ngira saya gila
Saat
memasuki stage ini jadi ada hendaya dalam penilaian realitas,,,
Terkadang
disini sangat menyenangkan, banyak yang bilang aku cantik mirip bidadari *yg
bilang emang g waras sih, tp mereka g pernah bohong, polos bgt soalnya, mirip
anak2…
Ada
yg perhatian banget, sampe2 tahu bahwa jam tanganku agak retak, padahal siapun tak
pernah menyadarinya selain aku, hehe
Waktu
mau njemput pasien karena mau maju kasus sama phoenik, pasienku memperlihatkan
sebuah peta *peta aneh, ya maklum lah buatan orang skizofen
Flasback
1 hari sebelum mas tanu *pasienku memberi saya peta (bukan nama sebenarnya..
“mbak
saya mau pulang” ini merupakan keluhan yg wajar bg penderita yg nginep di BPI
ini karena merasa tdk gila sedangkan smua ikan disekitarnya gila
Muter
otak cari alasan biar bisa ngeles “lo g boleh pulang dulu sebelum ketemu pak
direktur, bsk tak ajak ketemu pak direktur ya, nanti mas tanu ngomong aja apa
yang dikeluhkan, mas tanu kan udah sembuh, kalo bener udah sembuh pasti nanti
boleh pulang”
“nanti enaknya naik apa ya? Motor
ato bis?”
“lo
mas tanu kan bukan orang semarang nanti kesasar lo”
“ya
kalo gitu naik kereta aja”
“saya
g tau dimana ada kereta, nanti malah kesasar”
“mbak
bsok anterin saya pulang ya, saya minta uang 200rb bwt pulang sama baju ganti”
Mengerutkan
dahi
“ya
udah 100rb aja”
Wah
ini orgil kayak orang waras,,,
“ya
udah bsk saya jemput bwt ketemu pak direktur y”
Besoknya
mas tanu lagi bobok siang, ya udah bangunin aja, trus dia agak ngantuk,
diperjalanan menuju diklat, dia menunjukkan peta aneh, ada gambar simpang lima
disitu dan jalan2 besar di SMG lainnya, saya kaget dan bertanya dari mana kah
dia mendapat peta itu…
Mungkin
biar g kesasar, saya jadi takut klo tiba2 dia mo kabur…
Setelah
menemui phoenik, entah kenapa si mas tanu jadi meledak2 emosinya, simtomnya
smua yg negatif jadi positif, saya dimarahin habis2an oleh phonix karena tdk
ada empati sama pasienku…huft
Jaga di disini, emmm agak serem si, kt tidak
tahu kapan pasien itu tiba2 berubah jadi ganas, tiba2 nggebrak meja, mukul
pintu, tapi kebanyakan tdk ada yg sampai melukai petugas kesehatan,
Klo
pasien datang dgn gaduh gelisah, ya udah masukin dulu halop ato cpz, diazepam
dulu tapi, diaz kan short acting kerjanya cepet untuk membobokan pasien, tapi
karena durasi kerjanya juga cepet disambung sama halop ato cpz,biar tenangnya
agak lama n bisa ngurangi simptom positifnya.
Halop
efeksampingnya kebanyakan bikin EPS ektrapiramidalnya kena orangnya jadi kaku n
sulit jalan, bibirnya tremor uncontrolled, dsb biasanya diberi obat tambahan
thp- triheksilpenidil (anti kolinergik gt) bs mengatasi efeksamping tsb, malah
sering diberikan sbg obat profilaksis. Obatnya juga hrs diganti yang APG II-
resperidon misalnya..
APG
II biasanya digunakan untuk anak muda yg msh aktif ok obat ini tdk mengganggu
fungsi kognitif, meskipun efeknya kurang kuat bila dibandingkan dgn APG I
seperti halop
Beberapa
kali ketemu pasien mania, obatnya fremania (kayaknya saya menyebut merek),
obatnya putih besar, ada tulisan biru ditengahnya, padahal diagnosis ini sulit
ditegakkan tp saya beruntung bs tau n mengenal pasien tsb, meskipun pasien itu
menuduh saya meracuninya dan membakar tenggorokkannya, dan mengatakan telah
memaafkan saya…*capek deh
Dan saya jg berterimakasih pd semua pasien
saya, yang memuji saya, memperhatikan sy, memberi semangat baru pd saya, membuat
sy terharu, tersenyum, tertawa, membuat hari-hari sy dipenuhi kebahagiaan, yg
mengambilkan kursi untuk saya duduk, yang menawari saya makanan, mengambilkan
mangga dari pohon, mengajari saya bahwa olah raga itu penting untuk jiwa bukan cuma
untuk raga, mengajari saya apa itu jujur n bohong. Bahkan ada yang menasehati
saya, mengajari saya filosofi hidup, apa arti menunggu, apa arti kesepian,dll
Sulit
bagi saya memahami alur pikir mereka, dan bagi para SPKJ saya salut dengan anda
yang bisa memahami alur pikir mereka
Untuk
para pembaca yg punya saudara/teman/bahkan oranglain yg anda tdk kenal di RSJ,
sering2lah dikunjungi, meskipun sepertinya kedatangan anda tdk diharapkan n tdk
berguna, mereka sebenarnya sangat butuh anda, karena anda satu2nya yg dianggap
waras oleh si penderita…
Para penderita tdk percaya satu sama
lainnya meski mereka makan bersama, tidur bersama bahkan mandi bersama. Mereka
saling menganggap bahwa disekitar mereka smuanya gila n cuma dirinya seorang yg
waras dan terperangkap disana,,,
NB:
beberapali saya kesasar kalo pas muter, malem2 nanyain jml pasien *untung ada
penunjuk jalan, itu aja msh sering kesasar…tamannya indah bgt lo di RSJ
trimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar