Minggu, 17 Juni 2012

Angsa dan Penasihat Mental

Dimulai di BPI milik mbah amino

Hari pertama kita (baca=aku) telah membuat kehebohan, meskipun sebenarnya kita adalah kelompok yang sangat rajin dan sangat patuh pada aturan, namun nasib berkata lain, dia selalu membuat kita berada dalam situasi dimana kita adalah kumpulan orang2 bersalah, sehingga kami Nampak bizzare. Dan apa yang kita punyai?? selain kata maaf. ditengah badai aku bisa merasakan dukungan yang luar biasa dari kalian, semangat yg luar biasa, sikap rela, saling membantu dan apa itu berkorban. *waham kebesaran

Aku merasa kelompok angsa adalah kelompok yang kompak n solid. Sedikit ketakutan kalau2 nanti pada akhirnya kita akan terpecah. Kata mereka yg udah di stage Jubir alias Juru Bicara, kekompakkan akan benar2 diuji saat itu. Banyak dari mereka yg hubungannya renggang dan nampak sifat aslinya. * waham curiga. Takut kehilangan kalian, namun setelah kuingat2 cobaan2 yg kita alami n lalui bersama, tak ada satu hal pun yg membuat kita terpecah. *waham terpatahkan…

 
Kamar angsa. Bagus sih tapi kamar mandinya, errrrrr…pintunya rusak, g ada lampunya.
Pas jaga pertama kali muter bangsal, ak ke bangsal 4 dulu *kalo g salah, ketemu sm seseorang yg lagi nonton tv sambil ketawa2, ya kupikir itu pasien,
“mas perawate mana?” kataku
“saya perawatnya” sambil nyengir2 g jelas, mirip orgil
Tentu saja sy g percaya, “sing nggenah to, mosok rak ngganggo seragam nek perawat, endi perawate?”
Setelah perdebatan sengit, ternyata benar orang itu adalah perawat *nggonduk
Perawat disini g pake seragam, yang pake seragam kan pasiennya*baru ingat, lalu minta maaf, perawatnya cm senyum2 liat tingkahku yg aneh, mungkin dia ngira saya gila
Saat memasuki stage ini jadi ada hendaya dalam penilaian realitas,,, 

Terkadang disini sangat menyenangkan, banyak yang bilang aku cantik mirip bidadari *yg bilang emang g waras sih, tp mereka g pernah bohong, polos bgt soalnya, mirip anak2…
Ada yg perhatian banget, sampe2 tahu bahwa jam tanganku agak retak, padahal siapun tak pernah menyadarinya selain aku, hehe

Waktu mau njemput pasien karena mau maju kasus sama phoenik, pasienku memperlihatkan sebuah peta *peta aneh, ya maklum lah buatan orang skizofen
Flasback 1 hari sebelum mas tanu *pasienku memberi saya peta (bukan nama sebenarnya..
“mbak saya mau pulang” ini merupakan keluhan yg wajar bg penderita yg nginep di BPI ini karena merasa tdk gila sedangkan smua ikan disekitarnya gila
Muter otak cari alasan biar bisa ngeles “lo g boleh pulang dulu sebelum ketemu pak direktur, bsk tak ajak ketemu pak direktur ya, nanti mas tanu ngomong aja apa yang dikeluhkan, mas tanu kan udah sembuh, kalo bener udah sembuh pasti nanti boleh pulang”
“nanti enaknya naik apa ya? Motor ato bis?”
“lo mas tanu kan bukan orang semarang nanti kesasar lo”
“ya kalo gitu naik kereta aja”
“saya g tau dimana ada kereta, nanti malah kesasar”
“mbak bsok anterin saya pulang ya, saya minta uang 200rb bwt pulang sama baju ganti”
Mengerutkan dahi
“ya udah 100rb aja”
Wah ini orgil kayak orang waras,,,
“ya udah bsk saya jemput bwt ketemu pak direktur y”
Besoknya mas tanu lagi bobok siang, ya udah bangunin aja, trus dia agak ngantuk, diperjalanan menuju diklat, dia menunjukkan peta aneh, ada gambar simpang lima disitu dan jalan2 besar di SMG lainnya, saya kaget dan bertanya dari mana kah dia mendapat peta itu…
Mungkin biar g kesasar, saya jadi takut klo tiba2 dia mo kabur…
Setelah menemui phoenik, entah kenapa si mas tanu jadi meledak2 emosinya, simtomnya smua yg negatif jadi positif, saya dimarahin habis2an oleh phonix karena tdk ada empati sama pasienku…huft
 
 Jaga di disini, emmm agak serem si, kt tidak tahu kapan pasien itu tiba2 berubah jadi ganas, tiba2 nggebrak meja, mukul pintu, tapi kebanyakan tdk ada yg sampai melukai petugas kesehatan,
Klo pasien datang dgn gaduh gelisah, ya udah masukin dulu halop ato cpz, diazepam dulu tapi, diaz kan short acting kerjanya cepet untuk membobokan pasien, tapi karena durasi kerjanya juga cepet disambung sama halop ato cpz,biar tenangnya agak lama n bisa ngurangi simptom positifnya.
Halop efeksampingnya kebanyakan bikin EPS ektrapiramidalnya kena orangnya jadi kaku n sulit jalan, bibirnya tremor uncontrolled, dsb biasanya diberi obat tambahan thp- triheksilpenidil (anti kolinergik gt) bs mengatasi efeksamping tsb, malah sering diberikan sbg obat profilaksis. Obatnya juga hrs diganti yang APG II- resperidon misalnya..

APG II biasanya digunakan untuk anak muda yg msh aktif ok obat ini tdk mengganggu fungsi kognitif, meskipun efeknya kurang kuat bila dibandingkan dgn APG I seperti halop
Beberapa kali ketemu pasien mania, obatnya fremania (kayaknya saya menyebut merek), obatnya putih besar, ada tulisan biru ditengahnya, padahal diagnosis ini sulit ditegakkan tp saya beruntung bs tau n mengenal pasien tsb, meskipun pasien itu menuduh saya meracuninya dan membakar tenggorokkannya, dan mengatakan telah memaafkan saya…*capek deh

 Dan saya jg berterimakasih pd semua pasien saya, yang memuji saya, memperhatikan sy, memberi semangat baru pd saya, membuat sy terharu, tersenyum, tertawa, membuat hari-hari sy dipenuhi kebahagiaan, yg mengambilkan kursi untuk saya duduk, yang menawari saya makanan, mengambilkan mangga dari pohon, mengajari saya bahwa olah raga itu penting untuk jiwa bukan cuma untuk raga, mengajari saya apa itu jujur n bohong. Bahkan ada yang menasehati saya, mengajari saya filosofi hidup, apa arti menunggu, apa arti kesepian,dll

Sulit bagi saya memahami alur pikir mereka, dan bagi para SPKJ saya salut dengan anda yang bisa memahami alur pikir mereka

Untuk para pembaca yg punya saudara/teman/bahkan oranglain yg anda tdk kenal di RSJ, sering2lah dikunjungi, meskipun sepertinya kedatangan anda tdk diharapkan n tdk berguna, mereka sebenarnya sangat butuh anda, karena anda satu2nya yg dianggap waras oleh si penderita…
 
Para penderita tdk percaya satu sama lainnya meski mereka makan bersama, tidur bersama bahkan mandi bersama. Mereka saling menganggap bahwa disekitar mereka smuanya gila n cuma dirinya seorang yg waras dan terperangkap disana,,,
NB: beberapali saya kesasar kalo pas muter, malem2 nanyain jml pasien *untung ada penunjuk jalan, itu aja msh sering kesasar…tamannya indah bgt lo di RSJ
trimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar