Yogyakarta is the most beautiful town I had ever seen. Bagus
banget kotanya. Makanannya murah. Lokasi wisatanya banyak.
Sempat bingung ke jogya mau naik apa, mau coba naik kereta
karna ada jalur baru dibuka atau naik pesawat. Keduanya tampak biasa saja.
Suami memberi ide bagaimana kalau coba backpacker-an saja. Waah… saya langsung
setuju. Kami putuskan naik bus dari Semarang ke terminal jogyakarta.
Sampai di Jogja angkutan utama kita adalah bus way (trans
Jogja). Sebenarnya sangat hemat naik angkutan yang satu ini. Cukup membayar 3,5K, bisa sampai ke tempat tujuan dan asiknya kalau transit tidak dikenakan
biaya lagi. Bisa kemana-mana deh dan lagi penjaga loket trans jogja nya
ramah-ramah dan informatif banget.
Tujuan pertama yaitu House of Raminten. Rencana makan siang
disini, ternyata rumah makan ini ramai sekali, pengunjungnya banyak tapi seat
nya terbatas. Jadi sebelum makan kami harus nunggu antrian dulu. Tapi udah
jauh-jauh ke jogya kalau tidak mampir ke sini bakal menyesal banget jadi kami
bela-belain nunggu di ruang tunggu. Jangan kuatir bosan di sini banyak foto
booth sembari menunggu bisa foto-foto, bisa juga nonton discovery channel, ada
TV kabelnya. Setelah menunggu 45 menit akhirnya dapat kursi juga.
Saatnya pesan makanan, jangan kuatir kantong bolong, disini
harga makannya murah banget. Pesen banyak ga nyampe 50rb. Waitres disini
pakaiannya unik, ala kejawen begitu. Menu dan penyajiannya juga unik. Contohnya
minuman susu, jika memesan susu coklat, minuman tersebut akan sajikan di gelas
yang berbentuk seperti susu, errrrrr…..
Saya sudah pesan jauh-jauh hari penginapan dekat bandara
karena tidak tahu rencana berubah jadi backpacker-an. Ternyata hotel ini agak
jauh dari lokasi wisata, namun enaknya di depan hotel ada shuttle bus, jadi
naik trans langsung turun depan hotel. Hotel Jayakarta, hotel nya lumayan
bagus.
Shuttle bus depan Hotel Jayakarta
nomer cantik
Room Servis
Menu sarapan yang lengkap
ini jogging track nya, depannya ada kolam renang dengan pemandangan super
ini tempat spa-nya yang ekslusif dan menyatu dengan alam
Sampai hotel kita bubuk siang, hahahahaa, karena capek
sekali, hihihi. Bangun tidur barulah wisata di mulai...
Pulangnya kita agak kemalaman, bingung dah cari makan. Namun
depan Hotel ada Carefour, jadi kita mampir sana apakah masih ada makanan di
fresh market nya. Dan ternyata sudah tutup, hahahaa. Depan Carefour, untung ada
texas chiken, pas kita pesen makanan, ternyata punya saya itu last order,
hahahaa, kebayang kan kalo telat 5 menit aja, bisa ga makan malam.
Salah satu wisata unik yang bisa dikunjungi adalah De Mata Trick Eye Museum, lokasinya di XT-Square, waktu itu kita naik trans jogya dan halte nya tepat di depan museum lagi. ga perlu jalan jauh. Museum ini unik banget, bagi yang suka foto-foto tempat ini wajib dikunjungi. Dan lagi sang penjaga museum tidak segan-segan membantu memfotokan, hehehe
Siangnya bisa ke Pasar Bringharjo, Malioboro, Taman Pintar dan Benteng Vredeburg. Lokasinya cukup dekat bisa jalan kaki ke destinasi tersebut.
Didekat Taman pintar ada toko yang menjual banyak buku kaya di pasar Johar atas, dari buku baru atau bekas semuanya ada. Kita tinggal sebutkan judul buku dan pengarangnya saja lalu Sang penjual yang akan mencarikan kalo ditokonya tidak ada. Kita suruh nunggu bentar (sambil minum es, beli sendiri tapi) sang penjual yang baik hati yg akan mencarikan, baik banget ya orang jogja, hehehe
Menjelang malam tetap di Malioboro, belanja sambil melihat pertunjukan musik, dan pengamen disini ga tanggung-tanggung ya, bawa seperangkat alat band, gamelan dan angklung. Perpaduan musik yang luar biasa. Jogja bagus banget ya...
Bagaimana pun liburan itu menyenangkan tidak perlu ke luar
negeri, banyak lokasi wisata di negeri kita sendiri. Dan tahukan anda
kebanyakan saya wisata di Indonesia pasti ketemu turis asing, menandakan bahwa
wisata Indonesia punya daya tarik yang luar biasa.
Mencoba naik becak, katanya ga seru kalo ke jogja ga naik becak. Wajah yunk-yunk segitunya karena kepanasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar