Apa yang seharusnya dilakukan
setelah 8 minggu terdampar di jepara? Bingung pasti. Tanggal 24 september aku
pulang komprehensif, tiga hari setelahnya harus ujian post kompre. Ya mau
memutuskan untuk bekerja, namun masih ada ujian kompetensi. Memutuskan untuk
bekerja sambil belajar. Hehehe. *Niat banget gue*
Berkeliling dari klinik satu ke
klinik yang lain, hingga akhirnya jadwalku penuh seminggu. Gak ada liburnya,
liburannya ya di klinik dekat candi golf. Pasiennya agak sedikit jadi bisa tiduran
seharian sambil nonton TV, bahkan bisa ditinggal ke salon ato nge-mall. Terus
akhirnya kliniknya ditutup dan pindah ketempat baru, pindahnya cm 200m dari
tempat lama. Haha cm ganti pemiliknya. Personilnya tetap.
Dan di klinik yang baru ini
banyak cerita serunya pernah waktu itu mau ada tawuran antara asrama taruna
dengan seorang anak SMA yang gak sengaja nabrak warga. Eerrrrr, dan kenapa
tawurnya mesti di klinikku. Ga banget deh. pernah juga hampir menjadi korban
pengeboman, bom beneran meledak dan lokasinya gak jauh dari klinik, tiga orang
luka2. Huft. ..
Aku pernah bekerja di klinik dekat
pasar johar, pasen disini aneh2, kadang aku pernah meriksa pasen ditengah
jalan, yang terdengar di stetoskopku adalah suara klakson dan suara bus.
Errrrr…pasennya kadang gak bisa turun dari becak, kebayang gak aku meriksa
pasen diatas becak?? Pernah homecare tapi gak dianterlagi ke klinik. Huft.
Pernah homecare tapi gak tau alamat pasennya hingga kesasar di kauman, pernah
juga ditodong orang pake belati, BELATI men, karena minta resep arthane, ga
kukasih, akhirnya aku ngumpet di kamar sebelah … dll tapi disini seru sih… :D
Di klinik ku di kaligawe, waktu
itu pernah ada orang tusuk2an senjata tajam akibat rebutan janda. Hari kena
tusukan pancing semua. Dll. aku juga punya banyak keluarga baru disini. That’s
woderfull place.
Klinik ku yang lain lagi di
sampangan, biasa aja sih. Tapi kamar dokterya itu lo, yang bikin ngangenin,
biasa aja sih, tapi entah kenapa nyaman banget, begitu berbaring langsung gak
pake babibu langsung tidooooorrrrr. Kaya ada gas halotan yang bocor. XD
Pernah juga nggantiin jaga di
mana-mana sampe lupa, tp yg aku ingat dulu di rumah dokter umum biasa, eeee
pasiennya anak semua, ga papa kalo anaknya sudah besar, anaknya umurnya blm ada
sebulan semuanya. Kapok.com
Dibeberapa tempat tertentu aku
juga melayani konsultasi kecantikan, hahaha. Yang ini emang gak banget, habis
pasennya maksa. Kita kan harus menghargai hak paen. XD
Aku juga ikut mbantu mencari
darah, lewat mobil unit PMI. Yang ini aseeeeekkkkkk banget, bisa jalan2, dapat
pahala pula. I like this job.
Salah satu tempat dimana saya
jaga adalah di Tlogosari, 5 menit dari rumahku. Klinik tersebut adalah awal
dari segalanya. Awal dari segalanya yang manis dan yang asam di dalam hidupku.
Meski awalnya berat sungguh. Klinik ini milik sebuah yayasan. Awalnya aku
tidak digaji sama sekali. Wow. Namun bersabar adalah kunci.
Itu kata ayahku, ribuan nasehat dan semangat telah tercurah padaku. Hingga tiba
saatnya semua berubah, semua berubah dengan sendirinya. But its
better now
Aku juga pernah jaga didaerah
lamper, enak sih. Pasennya juga variatif, ada yang Parkinson, ada yang jantung
dengan mitral regurgitasi, ada yang rematoid arthritis yang benar2 diobati
dengan MTX dll. namun yang paling penting adalah aku bisa membeli cosmetic
oriflam* ku dengan harga diskon tambahan (I love diskon more than my
boyfriend). Juga ada masakan bu mul yang TOP BGT, dia koki terbaik diseluruh
dunia, ngalahin chef juna lah pokoknya.
Itulah sebagian pengalamanku,
suka duka, geli mengelitik dan menghebohkan, sebelum akhirnya aku menyerahkan
hidupku di Rumah Sakit swasta di Semarang, dan meninggalkan sebagian besar
pekerjaan tersebut karena waktunya yang ga nyandak.