Senin, 28 Mei 2012

Angsa Muda dan Ahli Ramuan

harusnya ini duluan. kebalik sama sang Putri

Ahli ramuan mengurusi ramuan2 berkhasiat, yang tentu saja hal ini berguna saat nanti berpraktek ria. Belajar bagaimana menyusun resep yang baik. Ini sangat penting. Resep harus mencakup identitas dokter (jangan lupa no telp), tgl, R/, obat, identitas pasien…
Bertapa di goa gunung brintik selama 4 minggu.

Disini tidak ada merak, kepodang, phoenix atopun si ikan. Yang ada hanya guru Ramuan. Dan disini parahnya angsa harus melepaskan Gray untuk hibernasi selama beberapa bulan di dalam kotak ajaib. Gray adalah seekor stetoskop jantan, limited edition dengan band head terbuat dari besi. Yg jarang sekali sekarang beredar dipasaran.
Tak banyak yang seru disini, selain berkutat dengan bentuk sediaan obat dan menulis resep.

Membuat obat. Menimbang, mencampur, menggerus sampai halus. Seru kaya main masak2an ala fara queen lah pokok e. trus dimasukkan ke dalam kapsul or kertas pulveres. Timbangan di sini pake timbangan emas dengan bandul yang lucu2. Disini juga ada obat2 narkotik yang ditempatkan pada botol biru kaca dengan logo 3 kelopak bunga imut.
Kalo lesi yang kering pakenya salep aja, kalo lesi basah pake krim ya…

Kantin disini harganya tidak terpengaruh dengan dunia luar. Kamar mandinya jauh. Banyak pohon (ato hutan ya???) suasananya tenang.
Sekian ah…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar